Langsung ke konten utama

Batu Split untuk Bangunan: Jenis, Fungsi, dan Keunggulannya

Batu split merupakan salah satu material konstruksi yang sangat penting dalam pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan raya, gedung bertingkat, hingga proyek-proyek sipil lainnya. Material ini dikenal karena kekuatannya, daya tahan tinggi, serta kemampuannya menopang beban berat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang batu split untuk bangunan, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, ukuran, fungsi, hingga keunggulan dan cara pengaplikasiannya.


1. Apa Itu Batu Split?

Batu split (batu pecah) adalah material bangunan yang diperoleh dari proses pemecahan batu besar menjadi ukuran lebih kecil menggunakan mesin crusher. Batu ini umumnya berasal dari batuan keras seperti andesit, basalt, atau granit.

Karena sifatnya yang padat dan kuat, batu split sering digunakan sebagai:

  • Agregat kasar dalam campuran beton

  • Lapisan pondasi jalan (base course)

  • Pengerasan jalan makadam

  • Bahan urugan dan drainase


2. Jenis-Jenis Batu Split untuk Bangunan

Terdapat beberapa jenis batu split yang dibedakan berdasarkan ukuran dan fungsinya. Berikut adalah klasifikasinya:

A. Batu Split Ukuran 0-5 mm (Abu Batu)

  • Karakteristik: Butiran halus, sering digunakan sebagai pengganti pasir.

  • Kegunaan:

    • Campuran aspal (hotmix)

    • Bahan pengisi paving block

    • Bahan dasar pembuatan batako

B. Batu Split Ukuran 5-10 mm

  • Karakteristik: Ukuran kecil, cocok untuk struktur ringan.

  • Kegunaan:

    • Campuran beton precast

    • Konstruksi trotoar

    • Bahan pembuatan dinding pracetak

C. Batu Split Ukuran 10-20 mm

  • Karakteristik: Ukuran sedang, paling banyak digunakan.

  • Kegunaan:

    • Struktur beton bertulang (kolom, balok, lantai)

    • Konstruksi jembatan

    • Pondasi bangunan

D. Batu Split Ukuran 20-30 mm

  • Karakteristik: Butiran lebih besar, kekuatan tinggi.

  • Kegunaan:

    • Lapisan bawah jalan (sub-base course)

    • Konstruksi dermaga

    • Landasan berat seperti pelabuhan

E. Batu Split Ukuran 30-50 mm

  • Karakteristik: Batu berukuran besar untuk proyek khusus.

  • Kegunaan:

    • Pembuatan breakwater (pemecah ombak)

    • Bahan urugan proyek reklamasi

    • Konstruksi bendungan


3. Fungsi Batu Split dalam Konstruksi

Batu split memiliki peran vital dalam berbagai proyek konstruksi, di antaranya:

A. Sebagai Bahan Campuran Beton

  • Memberikan kekuatan tekan tinggi pada beton.

  • Mengurangi penyusutan beton saat kering.

B. Untuk Konstruksi Jalan

  • Sebagai lapisan dasar (base course) untuk menahan beban kendaraan.

  • Digunakan dalam metode lapen (lapisan penetrasi makadam).

C. Sebagai Drainase yang Baik

  • Batu split kasar (30-50 mm) digunakan untuk sistem drainase karena porositasnya.

D. Bahan Pembuatan Dinding dan Paving

  • Batu split halus (0-10 mm) dipakai dalam pembuatan paving block dan batako.


4. Keunggulan Batu Split Dibanding Material Lain

Berikut beberapa kelebihan batu split:

✅ Kuat dan Tahan Lama

  • Memiliki densitas tinggi sehingga tahan terhadap beban berat.

✅ Ekonomis dan Mudah Didapat

  • Harganya relatif terjangkau dibanding material sejenis.

✅ Serbaguna

  • Dapat digunakan untuk berbagai jenis konstruksi.

✅ Stabil dan Tidak Mudah Penyusutan

  • Tidak mudah terdeformasi seperti tanah atau pasir.


5. Cara Memilih Batu Split yang Berkualitas

Agar konstruksi kuat dan tahan lama, pastikan memilih batu split yang memenuhi kriteria berikut:

🔹 Bersih dari Kotoran (tanah/lumpur)
🔹 Tidak Mudah Hancur saat dipukul palu
🔹 Ukuran Seragam (sesuai kebutuhan proyek)
🔹 Asal Batu Keras (andesit/granit lebih baik daripada batu kapur)


6. Harga Batu Split (Update 2025)

Harga batu split bervariasi tergantung ukuran dan lokasi pengambilan. Berikut kisaran harganya:

Jenis Batu SplitHarga per Kubik
Abu Batu (0-5 mm)Rp 180.000 - Rp 250.000
5-10 mmRp 220.000 - Rp 300.000
10-20 mmRp 250.000 - Rp 350.000
20-30 mmRp 270.000 - Rp 400.000
30-50 mmRp 300.000 - Rp 450.000

(Harga dapat berbeda tergantung daerah dan supplier)


7. Kesimpulan

Batu split adalah material konstruksi serbaguna yang sangat penting dalam pembangunan infrastruktur. Dengan memilih jenis dan ukuran yang tepat, kekuatan struktur bangunan dapat dioptimalkan.

Mulai dari jalan raya, gedung bertingkat, hingga proyek sipil besar, batu split tetap menjadi pilihan utama karena kekuatan, daya tahan, dan harganya yang ekonomis.

💡 Tips Terakhir:

  • Selalu beli batu split dari supplier terpercaya.

  • Sesuaikan ukuran dengan kebutuhan proyek.

  • Lakukan pengujian kualitas jika digunakan untuk konstruksi berat.

Dengan pemilihan yang tepat, bangunan Anda akan lebih kokoh dan tahan lama! 🚧🏗️

https://www.regoyo.com/2023/01/jual-batu-koral-split-di-surabaya-murah.html

Jenis-Jenis Material Bangunan dan Fungsinya 1. Material Struktural a. Beton Jenis: Beton konvensional, beton ringan, beton pra-cetak Kelebihan: Kuat, tahan api, dan serbaguna Kekurangan: Boros energi dalam produksi Penggunaan: Pondasi, kolom, balok, dan lantai

Komentar

© 2020 Blog Unik

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.